Monday, August 10, 2015

Anatomi Uretra


Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urine ke luar buli-buli melalui proses miksi. Secara anatomis uretra di bagi menjadi dua bagian, yaitu uretra posterior dan uretra anterior. Pada pria, organ ini berfungsi juga dalam menyalurkan cairan mani. Uretra di lengkapi dengan sefingter uretra interna yang terletak pada perbatasan buli-buli dan uretra, serta sfingter uretra uretra eksterna yang terletak pada perbatasan uretra anterior dan posterior. Sfingter uretra terdiri atas otot polos yang di persarafi oleh sistem simpatik sehingga pada saat buli-buli penuh, sfingter ini terbuka. Sfingter uretra eksterna terdiri terdiri atas otot bergaris yang di persarafi oleh sistem somatik. Aktifitas sfingter uretra eksterna ini dapat di perintah sesuai dengan keinginan seseorang. Pada sat kencing sfingter ini terbuka dan tetap tertutup pada saat menahan kencing. Panjang uretra wanita kurang lebih 3-5 cm, Sedangkan uretra pria dewasa kurang lebih 23-25 cm. Perbedaan panjang inilah yang menyebabkan keluhan hambatan pengeluaran urine lebih sering terjadi pada pria.

Uretra posterior pada pria terdiri atas uretra pars prostatika, yakni bagian uretra yang di lingkupi oleh kelenjar prostat, dan uretra pars membranasea. Di bagian posterior lumen uretra prostatika, terdapat suatu tonjolan verumontanum, dan di sebelah proksimal dan distal dari verumontanum ini terdapat krista uretralis. Bagian akhir dari vas deferens, yaitu kedua duktus ejakulatorius, terdapat di pinggir kiri dan kanan verumontanum. Sekresi kelenjar prostat bermuara di dalam duktus prostatikus yang tersebar di uretra prostatika.

Uretra anterior adalah bagian uretra yang di bungkus oleh korpus spongiosum penis. Uretra anterior terdiri atas :
  1. Pars bulbosa
  2. Pars Pendularis 
  3. Fossa navikularis
  4. Meatus uretra eksterna
Didalam lumen uretra anterior terdapat beberapa muara kelenjar yang berfungsi dalam proses reproduksi, yaitu kelenjar cowperi yang berada didalam diafragma urogenitalis dan bermuara di uretra pars bulbosa, serta kelenjar littre, yaitu kelenjar parauretralis yang bermuara di uretra pars pendularis.

Panjang uretra wanita lebih kurang 4cm dengan diameter 8mm. Berada di bawah simfisis pubis dan bermuara di sebelah anterior vagina. Di dalam uretra bermuara kelenjar periuretra, di antara adalah kelenjar skene. Kurang lebih sepertiga medial uretra, terdapat sfingter uretra eksterna yang terdiri atas otot polos bergaris. Tonus otot sfingter uretra eksterna dan tonus otot levator ani yang berfungsi mempertahankan agar urine tetap berada di dalam buli-buli pada saat perasaan ingin miksi. Miksi terjadi jika tekanan intravesika melebihi tekanan intrauretra akbat kontraksi otot detrusor, dan relaksasi sfingter uretra eksterna.

No comments:

Post a Comment